Bawaslu Ajak Pelajar MAN 2 Pangandaran Kawal Pemilu Bersih dan Bermartabat

Pangandaran — Hari ini, BawasluKabupaten Pangandaran melaksanakan Program Bawaslu Pangandaran Menyapa dengan mengusung tema Generasi Muda Melek Demokrasi, Kritis Mengawasi. 

Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini tentang pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi jalannya Pemilu/Pemilihan, khususnya di kalangan pelajar dan generasi muda. (29/08) 

Kordiv HP2HM, Ade Ajat Sudrajat menjadi narasumber dalam kesempatan kali ini, ia menekankan bahwa pengawasan Pemilu bukan hanya tugas Bawaslu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. “Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri. Keterlibatan masyarakat, terutama generasi muda, sangat penting dalam mencegah pelanggaran, mengawal transparansi, dan menjaga kualitas demokrasi,” tegasnya. 

Dalam pemaparannya, Ade Ajat menyoroti isu-isu krusial yang perlu diwaspadai, antara lain politik uang, penyebaran berita hoaks, serta politisasi SARA. Ia juga mendorong para peserta agar berani bersikap kritis, aktif melaporkan dugaan pelanggaran, serta memanfaatkan media sosial sebagai sarana edukasi pengawasan demokrasi. 

Peserta yang terdiri dari siswa MAN 2 Pangandaran, mereka mendapatkan pemahaman baru bahwa sebagai generasi muda tidak hanya berperan sebagai pemilih, tetapi juga sebagai pengawal demokrasi yang bersih dan bermartabat. 

Melalui Program Bawaslu Pangandaran Menyapa, diharapkan tercipta budaya politik partisipatif yang menolak segala bentuk kecurangan. Dengan demikian, Pemilu/Pemilihan di Kabupaten Pangandaran dapat berlangsung secara jujur, adil, dan transparan. 

Tentang Program Bawaslu Pangandaran Menyapa Program ini merupakan inisiatif Bawaslu Kabupaten Pangandaran untuk mendekatkan diri kepada pemilih pemula melalui edukasi dan sosialisasi kepemiluan. Fokus utama program ini adalah membangun kesadaran demokrasi dan memperkuat pengawasan partisipatif di berbagai kalangan, khususnya generasi muda.