Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Pangandaran ajak Para Kyai untuk menjadi Pengawas Partisipatif

Peserta Kegiatan

Peserta Sosialisasi dan Implementasi Peraturan dan Non Peraturan Bawaslu, Pangandaran. (27/01)

Mengingatkan dan menghimbau untuk tidak melakukan hal-hal yang dilarang dalam kampanye pemilu adalah tanggung jawab kita bersama.

Hari ini, Bawaslu Pangandaran melaksanakan Sosialisasi dan Implementasi Peraturan dan Non Peraturan Bawaslu "Larangan Kampanye pada Pemilihan Umum berdasarkan UU 7 Tahun 2017 Pasal 280 Ayat (1) di Hotel Grand Aquarium Pangandaran dengan peserta sebanyak 100 orang dari berbagai unsur.

Hadir, Anggota Bawaslu Pangandaran, Gaga Abdilah Sihab dan Ade Ajat Sudrajat. Gaga menyampaikan sambutan terkait dengan Tahapan Pemilu saat ini, yakni kampanye yang sebentar lagi akan berakhir.

"ini waktunya para peserta menunjukan visi misi dan tentunya semua ingin menang dan tentunya tanpa dengan kecurangan-kecurangan" Ucapnya.

Di Tahun 2024 kita semua akan disibukan dengan perhelatan pemilihan yang tentunya mencuri atensi publik, maka Bawaslu Pangandaran mengajak kepada masyarakat untuk menjadi pengawasan partisipatif.

Dalam Kegiatan ini sebagian besar dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren yang tersebar se-kabupaten Pangandaran, dalam hal ini Anggota Bawaslu Pangandaran, Gaga Abdilah Sihab mengingatkan kepada para kyai untuk memfasilitasi santrinya yang ingin menyalurkan hak pilihnya.

Kemudian kegiatan dibuka oleh Ade Ajat Sudrajat, Kordiv Pencegahan Bawaslu Pangandaran, seraya membuka kegiatan secara resmi, Ade menyampaikan terkait latar belakang kegiatan ini dilaksanakan.

"Terkait dengan regulasi kepemiluan, semua pihak harus faham apalagi terkait dengan larangan-larangan kampanye ditempat ibadah dan tempat pendidikan" Ucap Ade.

"Para kyai sengaja kami undang untuk dapat bersama-sama saling mengingatkan demi terwujudnya pemilu yang berintegritas" Sambungnya.

Sebagai penyempurna kegiatan ini, hadir Narasumber dari akademisi yaitu Rafih Sri Wulandari sebagai dosen Unpad dan Maman Suherman yang merupakan seorang kepala sekolah di MAN 1 Pangandaran. 

Penulis dan Editor: Ihsan Ali

Foto: Nofi Bebet