Bawaslu RI Gelar Seminar Nasional Literasi Pengawasan Pemilu dan Luncurkan Katalog Buku

Jakarta, (27/05) — Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) melalui Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) menggelar Seminar Nasional Literasi Pengawasan Pemilu sekaligus meluncurkan Katalog Buku Bawaslu sebagai bagian dari upaya memperkuat dokumentasi hasil pengawasan pemilu.

Dalam sambutannya, Kepala Puslitbang Bawaslu RI menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat dokumentasi dan diseminasi hasil-hasil pengawasan pemilu. Ia menekankan bahwa Puslitbang telah secara aktif menerbitkan berbagai karya literasi—termasuk buku, jurnal, dan bentuk publikasi lainnya—yang mendukung penguatan pengetahuan dan wawasan kepemiluan. “Kami berharap literasi ini dapat menjadi referensi penting, tidak hanya bagi para pengawas pemilu, tetapi juga bagi publik secara luas,” ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, dan Diklat Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian strategi Bawaslu dalam memperkuat literasi pengawasan pemilu. Ia menambahkan bahwa momen ini juga diselenggarakan untuk memperingati Hari Buku Nasional.

“Demokrasi yang berkualitas hanya bisa terwujud dengan penyelenggaraan pemilu yang baik dan diawasi secara efektif. Forum ini kami pandang sebagai ruang reflektif atas pengawasan yang telah dilakukan Bawaslu,” ungkap Herwyn.

Ia juga menegaskan bahwa Bawaslu membuka ruang kolaborasi riset dan siap menjadi mitra penelitian bagi akademisi, mahasiswa, serta berbagai pihak yang memiliki perhatian pada isu-isu pengawasan pemilu.

Dengan peluncuran katalog buku ini, Bawaslu berharap literasi kepemiluan di Indonesia semakin berkembang dan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan pemilu yang demokratis, jujur, dan adil.