MOU antara Bawaslu Kabupaten Pangandaran,FKPAI dan Kemenag Kab Pangandaran
|
Parigi, Bawaslu Kabupaten Pangandaran - Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran dan FKPAI Kabupaten Pangandaran melaksanakan Penandatanganan Kerjasama dengan Bawaslu Kabupaten Pangandaran, (16/03/22)
Kegiatan MoU ini melibatkan Kepala Kemenag Kabupaten Pangandaran dan FKPAI Kabupaten Pangandaran dan dilaksanakan di Aula Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pangandaran.
Dalam Sambutanya Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan mengatakan bahwa Ini merupakan bentuk ikhtiar kami untuk menyebarkan virus-virus kepengawasan, kami menyadari bahwa jajaran kami tidak dapat maksimal menjangkau lapisan Masyarakat Kabupaten Pangandaran.
"Harapan kami dengan adanya kerjasama ini dapat menjadikan penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat terlaksana dengan sukses. Bangunan sinergitas antara Bawaslu dan Kemenag dapat terjalin lebih kuat untuk suksesnya pemilu 2024." Tutup Iwan.
Sementara itu Ketua FKPAI, Arifin mengungkapkan bahwa kami akan melaksanakan apa yang sudah kami sepakati bersama.
"Di FKPAI sendiri terdapat program untuk melakukan dakwah ke setiap desa. Mudah-mudahan semua dapat berjalan dengan lancar" Jelas Arifin.
Disambung Kepala Kemenag, H. Supriana yang mengatakan bahwa sejatinya, ini semua adalah kemanfaatan untuk umat, sehingga apa yang dikerjakan tidak sia-sia.
Atas nama institusi kami berikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bawaslu. Meskipun bawaslu ini bukan lembaga politik tapi mengurusi politik. Survival dari tubuh Bawaslu sangatlah dibutuhkan.
"Secara pribadi dan Institusi, kita akan bersama-sama mengawal minimal mensosialisasikan pesan-pesan Pengawasan di Kabupaten Pangandaran. Komitmen kami bahwa ASN di lingkungan Kemenag Kabupaten Pangandaran komitmen dengan netralitasnya. "Ketika sudah menjadi MoU jangan hanya dokumen administrasi lebih dari itu harus mengimplementasikan dari MoU tersebut" Pesanya.
Anggota bawaslu jabar, Yulianto, memberikan arahan dalam kegiatan ini, ia menyampaikan bahwa Ini hal yang baik untuk dilakukan, ini meruapkan taawanu al demokrasi al indonesia. Bawaslu, FKPAI, dan Kemenag bersama-sama untuk memaksimalkan implementasi Mou yang sudah dilakukan.
"Saya harap ini menjadi pemahaman bersama jangan sampai menjadi salah pemahaman bersama (mis understanding) Kita sama-sama melakukan pengabdian. Mudah-mudahan kerjasama ini semakin baik dan semakin solid." Pesan Yulianto dalam arahanya.(ihsan)
