Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar) Saka Adhyasta Pemilu
|
Saka Adyasta Pemilu yang didirikan Kwarda Pramuka Jabar bersama Bawaslu Jabar buktikan diri gerak terus di tengah pandemi, salah satunya melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) online. Kegiatan ini dilaksanakan selama 3 hari (12-14 Mei 2020), para peserta akan melakukan diklat berkaitan dengan isu demokrasi dan dinamika pengawasan partisipatif.
Pembukaan diklatsar dihadiri oleh Dede Yusuf M. Effendy (ketua Kwadda Pramuka Jawa Barat), Abdullah dahlan (Ketua Bawaslu Jabar sekaligus Ketua Mabin Saka Adhyasta), Eliazar barus (Kasek Bawaslu Jabar sekaligus Ketua Pimpinan Saka Adhyasta Pemilu Jabar).
Kakak Eliazar Barus "Saat kegiatan Pramuka lain dihentikan, Saka Adhyasta Pemilu yang didirikan Kwarda Pramuka Jawa Barat bersama Bawaslu Jawa Barat buktikan gerak terus di tengah pandemi global dan bencana nasional non alam Covid-19. Salah satunya melalui Pendidikan dan Pelatihan Dasar (Diklatsar) online yang digelar selama 3 hari mulai tanggal 12 hingga 14 Mei 2020.
Sejak didirikan pada tahun 2017 dan disahkan pada tahun 2018, Saka Adhyasta langsung hadir memantau Pemilu Tahun 2019. Ini bukti bahwa ketika lembaga Pramuka dicurigai dipolitisir, faktanya Pramuka justeru menjadi pemantau pemilu. Menjadi asosiasi yang sangat penting dalam memastikan demokrasi berjalan dengan baik.
Melalui Diklatsar online ini, Bawaslu Jawa Barat berharap Saka Adhyasta Pemilu dapat konsisten mengawal Pemilu agar berjalan fair dan jurdil. Begitu pula para peserta agar memaksimalkan skill dan karakter demi mempersiapkan masa depan.
Bawaslu RI.
Kakak Dede Yusuf dalam sambutan nya "Indonesia adalah negara demokrasi maka dari itu para peserta harus dibekali dengan pendidikan demokrasi. Pentingnya peran pengawasan partisipatif merupakan latar belakanya berdirinya Saka Adyasta ini. Saka Adiyasta berjalan dengan baik dan menularkan ke berbagai daerah.
Kakak Abdullah menyampaikan "DItengah Pandemi ini peran penting gerakan pramuka dalam mengawal pemilu atau sekarang pilkada, Saka Adyasta merupakan embrio dalam mengawal demokrasi. Saka Adiyasta dengan pelatihan dasar ini merupakan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kecakapan kaitan dengan isu kepemiluan dan demokrasi.
Terdapat koherensi nilai2 yang ada dalam gerakan pramuka dengan prisinsip dan asas dalam demokrasi. Ini menjadi spirit bersama dalam memberikan peran penting dalam mengawal demokrasi.
Kakak Yulianto dalam sambutan nya "Kegiatan ini merupakan keseriusan Bawaslu Jabar untuk membangun Saka Adyasta pemilu supaya lebih luas lagi secara nasional. Kita harus tetap berada didalam independensi, merdeka dalam belajar melalui Saka Adiyasta".
Kakak Lolly Suhenty, "Dilklatsar akan menjabarkan banyak hal berkenaan dengan isu-isu terkini akan demikras kita dan bagaimana dinamika proses pengawasan partisipatif. Gerakan pramuka adalah gerakan masyarakat sipil yang menyebar di bebagai daerah maka dari itu kita punya kesempatan untuk mewartakan sebanyak-banyaknya mengenai gerakan Saka Adyasta Pemilu ini. Pramuka bukanlah lembaga apolitis tetapi pramuka juga bukan lembaga yang bisa dipolitisir karena yang lebih penting dari gerakan pramuka adalah gerakan cinta tanah air yang salah satunyandiwujudkan dengan kesiapsiagaan kita dalam melakikan pengawasan secara partisipatif dan mandiri".
Humas Bawaslu Kab Pangandaran