Lompat ke isi utama

Berita

Persiapan Pilkada 2020 Dengan Pihak Keamanan

Parigi, Bawaslu Kabupaten Pangandaran -menindaklanjuti silaturahmi dan koordinasi dengan Polres,Dandim dan BIN dua pekan lalu. Bawaslu lakukan Rapat yang dilaksanakan di Sekretariat Bawaslu Kabupaten Pangandaran, (05/11/2019).

Ketua Bawaslu Kabupaten Pangandaran, Iwan Yudiawan, mengatakan bahwa rapat ini sebagai evaluasi keamanan dan ketertiban Pemilu 2019 dan menyiapkan diri sebagai bahan antisipasi pada Pilkada 2020. “sinergitas antara Bawaslu dan Pihak keamanan terkait kondisifitas sangat diperlukan” ungkap Iwan.


PASI Intel Kodim 0613 Ciamis, Wawan Rahmat Senjaya, memaparkan penjelasan terkait peran Kodim dalam pemilu 2019 dan pada Pilkada 2020. Wawan menyoroti Serangan Fajar yang sudah mulai membudaya di masyarakat kita ketika aka ada pemilihan. Terkait netralitas TNI, “kami menjaga betul netralitas TNI tersebut dan bahkan jika terdapat anggota yang terlibat dalam politik praktis, bisa-bisa kami akan dipecat” ucap Wawan.


Wawan memberikan saran kepada Bawaslu untuk menjadikan masyarakat sebagai mata dan telinga Bawaslu sehingga semua elemen dapat melaksanakan pengawasan dan menciptakan pemilihan yang berkualitas.
Intel Polres, Irfan, juga mengungkapkan hal senada dengan pernyataan Wawan diatas, Irfan mengatakan jangan segan-segan memberikan atau meminta informasi kepada Kepolisian terkait penyelenggaraan Pilkada 2020. “pemalsuan dokumen sebagai syarat dukungan calon, harus jadi perhatian juga” kata Irfan disela-sela memaparkan materinya.

Selain kepolisian dan TNI, Bawaslu Kabupaten Pangandaran juga melibatkan BINda dalam Rapat Pembinaan dan Penyelenggaraan Pengawasan, dalam hal ini kami (bawaslu) mengundang BIN daerah, saudara Hendi, pemaparan Hendi mengenai Fungsi dan peran BIN dan Materi dasar tentang keintelegensian. “materi keintelengensian sangat penting bagi Bawaslu khususnya Divisi Pencegahan” ucap Hendi.

Kordiv HPP, Uri Juwaeni menyampaikan evaluasi pada Pilkada 2015 sebagai acuan dalam Pilkada 2020. “pada Pilkada 2015, pada awal-awal tahapan Bawaslu sudah melaksanakan sidang sengketa” ungkap Uri,Uri juga menambahkan perlunya kita melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat yang dilakukan oleh stake holder. “Jadikan Bawaslu ini rumah kedua Bapak-bapak sekalian agar terciptanya komunikasi yang baik terkait penyelenggaraan pemilihan”.

Gaga Abillah sihab Kordiv PHL, juga memberikan masukan kepada kepolisian agar dalam pembuatan STTP bagi peserta pemilihan itu lewat satu pintu. Sharing informasi menjadi sangat penting dijalin antara Bawaslu dan kepolisian, TNI, ataupun BIN ungkapnya.

Penulis : Humas Bawaslu Kab Pangandaran

Tag
Berita